22 Apr 2011

Persaudaraan Kucing dan Tupai yang Unik


Persaudaraan ternyata tidak hanya berlaku bagi satu spesies saja. Kedua spesies ini (Kucing dan Tupai) ternyata juga bisa menjalin rasa persaudaraan yang sangat erat diantara keduanya, setidaknya untuk individu-individu di bawah ini. Lihatlah foto-foto lucu antara kedua binatang di bawah ini.
kucing-tupai-01
kucing-tupai-02
kucing-tupai-03
kucing-tupai-04
kucing-tupai-05
kucing-tupai-06
kucing-tupai-07
kucing-tupai-08
kucing-tupai-09

Daftar Nama Kelompok Perkuliahan Profesi Kependidikan

Hy Guy's....

Ini daftar nama kelompok Mata Kuliah Profesi Kependidikan. .


Kelompok Mata Kuliah Profesi Kependidikan

Kel 1
Kel 2
Kel 3
Kel 4
Kel 5
Kel 6
Kel 7
Bayu Asfadi
Fitria (44)
Fitria (22)
Maya P.S

Bayu D.N
Rizky A
Novia
Andi Putra
Rosi H
Nabilah
Mella
Laurenni
Desmaweni
Muhayatun
Z. Aini
Septina A
A. Junaidi
Liza Puspita
Eni Yuliana
Nurmi Ari
Puji Lestari
Nur Asna
Kel 8
Kel 9
Kel 10
Kel 11
Kel 12
Kel 13
Kel 14
Eka Novita
Novita Sari
Elsa Agustin
Widya L
Nirmala
Yolanda
Dian Sukma
Reni
Nurmawati

Toni S
Astrid
Rina
Tri Marlinda

Ade Mutia
Linda
Nurhasanah
Darmawilis
Puput
Nailul
Sri Mahdini
Riko Ardoni
Elvira H.N
Astuti W
Elsa Lasrida


Hewan-Hewan Yang Mampu Terbang Seperti Burung


Beberapa hewan dari jenis mamalia, reptil, bahkan ikan mampu untuk melayang di udara. Terbang di sini maksudnya adalah melayang dalam waktu yang cukup lama (tidak sekedar melompat) di udara. Berikut adalah daftar 9 hewan yang mampu terbang (melayang) seperti burung di udara.
  1. FLYING FISH

    Flying Fish
    Ditemukan di semua samudra, ikan terbang menggunakan sirip dada besar mereka untuk meluncur 50 meter di atas air ketika terancam oleh predator. Untuk mencapai udara, ikan terbang akan mengepakkan ekor mereka 70 kali per detik. Ekor ini juga digunakan untuk menekan air untuk memungkinkan ikan ini meluncur beberapa saat di udara sebelum turun ke laut. Ikan terbang dapat lebih lama melayang di udara dengan meluncur mengikuti arus udara dan laut yang kuat.
  2. FLYING SQUID

    FLYING SQUID
    Ketika melarikan diri dari predator, cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Karena itu, cumi ini dianggap hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.
  3. GLIDING LIZARD

    GLIDING LIZARD
    Kadal ini seperti makhluk naga yang legendaris, hanya saja ia tidak menyemburkan api. Hewan ini mempunyai panjang hanya 9 cm, dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Kadal ini menggunakan penutup kulit di bawah lengannya yang memungkinkan untuk melayang dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Makanannya adalah serangga. Hidupnya selalu di atas pohon, hanya ketika sudah menemukan pasangan saja, kadal ini meluncur turun ke dasar hutan untuk meletakkan telur-telurnya.
  4. FLYING GECKO

    FLYING GECKO
    Tokek terbang memiliki jarring-jaring dari membran yang meliputi tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk melayang di udara dan melekat pada pohon sewaktu mendarat. Cicak terbang bergantung pada kamuflase untuk melindungi diri dari predator, seperti laba-laba besar.
  5. FLYING FROG

    FLYING FROG
    Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit yang memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Bahkan katak terbang menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, hanya turun untuk kawin dan bertelur. Katak terbang menyamarkan diri di daun lingkungan mereka, meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga.
  6. FLYING LEMURS

    FLYING LEMURS
    Flying lemur, atau dikenal sebagai Flying lemur dari Filipina, memiliki kaki berselaput besar dan ekor kaki panjang, yang dihubungkan oleh membran pada anggota tubuh depannya. Makhluk malam ini dulu pernah diburu untuk dikonsumsi sebagai salah satu menu makanan yang lezat, tetapi baru-baru ini telah diletakkan pada daftar spesies langka.
  7. SQUIRREL GLIDER

    SQUIRREL GLIDER
    Dianggap punah sejak tahun 1939, hanya saja baru-baru ini baru dikonfirmasikan bahwa tupai peluncur masih hidup, tinggal di hutan kering Selatan, Australia Timur. Tupai peluncur adalah poligami marsupial yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan bersembunyi dari rubah dan burung hantu.
  8. FLYING SNAKE

    FLYING SNAKE
    Tanpa sayap, sirip, atau anggota badan, ular terbang ini mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya. Ular terbang beracun, tinggal di Asia Selatan, dan sering menikmati mangsanya yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.
  9. GLIDING ANT

    GLIDING ANT
    Semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara untuk dapat melayang. Namun mereka juga mampu menavigasi dengan baik dan dapat mengatur ke arah mana mereka akan melayang dan mendarat.

16 Apr 2011

Wabah Penyakit Aneh Serupa AIDS di China


Headline
Hal ini seperti yang dialami oleh Lin Jun, salah satu pasien yang diwawancarai secara eksklusif olehNew Express Daily. Wartawan terpaksa mengenakan pakaian isolasi khusus untuk mewawancarai Lin dan sejumlah orang lain dari berbagai daerah di China.
Lin mengatakan, dirinya dulu chubby meski sekarang penampilannya hanya tinggal kulit dan tulang saja. Seluruh persendiannya juga tak bisa digerakkan. Pada 2008, ibunda Lin menerima transfusi darah di rumah sakit.
Setelah itu, ia selalu berkeringat di malam hari, tangan dan kaki mati rasa, sakit di sekujur tubuh, sendi yang selalu berbunyi, luka-luka di tangannya dan penurunan berat badan. Tanpa sengaja, di tahun yang sama, Lin terinfeksi karena kontak dengan darah ibunya.
Tepat dua pekan kemudian, Lin menderita sakit yang hampir sama. Ia juga muntah-muntah dan wajah kirinya bengkak. Setengah tahun, berat badan Lin turun dari 85 ke 52 kg. tiga bulan kemudian, istri dan anak Lin menderita gejala yang sama.
Lin sudah berkunjung ke setiap rumah sakit besar di Shanghai, namun tak ada diagnosis yang tepat. Tes HIV sudah dilakukan hingga delapan kali dan hasilnya selalu negatif. Akhirnya, Lin menemukan blog ‘The Negative Group’ yang anggotanya orang-orang seperti dirinya.
Dinas Kesehatan Guangdong melaporkan penderita sama di Beijing, Shanghai dan Guangdong. Pasien mengira terinfeksi HIV, namun gejalanya sama dan hasil tesnya selalu negatif. Kasus yang kini menyebar ke enam provinsi ini tengah diselediki Kementerian Kesehatan China.
Investigasi media menyebutkan, keluarga penderita juga terinfeksi dan lebih dari 30 pasien terinfeksi karena hubungan seksual. Beberapa ahli menyatakan mereka menderita fobia AIDS. Virus ini lebih berbahaya karena menular lewat seluruh cairan tubuh.
Ketika terinfeksi, sistem imunisasi terserang dan sel darah putih turun. Tubuh kehilangan kemampuan mempertahankan diri dari penyakit menular dan material asing. Pasien berhenti melalukan pencegahan ala AIDS karena hasil uji HIV negatif. Inilah yang membuat penularan terus meluas.

Mengapa Burung Pelatuk Tidak Pusing Saat Mematuk ???

Headline

Otot padat dan kuat pada leher burung pelatuk memberi kekuatan mematuk berkali-kali. Otot ekstra pada kepala burung membuat burung ini tak merasa kesakitan. Otot ini bertindak seperti helm pelindung otak.


Tak seperti otak manusia, otak burung pelatuk ‘dijaga’ ketat otot dan tulang kepala. Hal ini membuat otak burung tak berguncang-guncang ketika sedang mematuk-matuk cabang pohon. Sepermilidetik sebelum mematuk, otot burung ini berkonstraksi.


Kemudian diikuti penutupan kelopak mata dalam. Kelopak mata ini berfungsi seperti sabuk pengaman mata, kata ophthalmolog Ivan Schwab dari University of California Davis. “Tanpa kelopak ekstra, retina burung ini bisa pecah atau keluar”.


Perlengkapan’ keamanan ini sangat penting bagi pelatuk jantan yang mematuk 12.000 kali tiap hari selama musim kawin. Burung ini hanya mematuk dengan patukan lurus pada pohon. Burung ini mencegah trauma kepala dengan bergerak dari satu sisi ke lainnya.


sumber

Ilmuan Memprediksi Manusia Masa Depan Dapat Bernafas Dalam Air

Masih ingat cerita manusia ikan? Masa depan, kemampuan bernafas di air mungkin bisa dinikmati manusia. Ilmuwan berhasil menemukan cara ajaib dengan penggabungan DNA.


Dalam penelitian pada hewan salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1400072.jpg

Ini terlihat dari keberadaan DNA alga pada embrio salamander. Dengan mempelajari mekanisme itu lebih lanjut, ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan dapat diterapkan pada manusia untuk bertahan hidup di bawah air.

Peneliti dari Dalhousie University di Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA manusia pada dasarnya dapat dikemas dengan ribuan virus yang diserap sejak manusia lahir.

Ilmuwan menganalogikan teori ini pada salamander karena alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus berkembang.

Penemuan ini menjadi dokumentasi pertama bagaimana tanaman hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata. Ilmuwan mengklaim penemuan tersebut menunjukkan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organisme lain, termasuk manusia.

“Alga di dalam kapsul telur menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapatkan limbah dari embrio berupa nitrogen yang dibutuhkan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin studi Dr. Ryan Kerney.


"Kami juga menemukan DNA alga pada organ reproduksi salamander dewasa sehinga ada kemungkinan ini menyerap pada salamander," ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.


Sumber

14 Apr 2011

Semut Cerdas Dalam Matematika

Semut Cerdas dalam Matematika

Dalam bidang matematika, semut lebih cerdas dari anak-anak sekolah dasar, menurut sebuah studi yang terbit dalam jurnal Behaviour.

Para peneliti melaporkan bawah spesies semut dengan tingkat sosialisasi tinggi dapat berkomunikasi tentang angka-angka dengan anggota koloninya. "Mereka bahkan bisa menyelesaikan perhitungan aritmatika sederhana," tulis para peneliti dalam laporan.

Untuk penelitian itu, ilmuwan Zhanna Rezhikva dan Boris Ryabko melakukan survei terhadap beragam spesies. Mereka mempersiapkan sebuah teka-teki dengan makanan di beberapa titik. Seekor semut memberikan informasi mengenai posisi makanan dengan menyampaikan pesan berupa jarak yang harus ditempuh atau jumlah langkah yang harus diambil. "Mereka tidak hanya berkomunikasi dengan bebauan," jelas peneliti.

Semut dapat melakukan operasi aritmatika dengan angka-angka kecil. "Dengan mempelajari sistem komunikasi alami pada semut, pandangan baru tentang mempelajari angka-angka menjadi terbuka," kata Rezhikva.

Para peneliti juga mengungkapkan beberapa studi lain yang mempelajari kemampuan berhitung di berbagai satwa. Burung biasanya jagoan dalam matematika. Burung dara, gagak, dan beo sangat baik dalam memecahkan teka-teki yang berhuungan dengan angka. Primata juga baik dalam matematika, meskipun diperkirakan semut lebih pintar. Makanya, jika semut menjadi kontestan dalam kuis Are You Smarter Than A Fifth Grader, hewan kecil ini punya kemungkinan untuk menang.


Sumber : Discovery News

9 KURA-KURA YANG UNIK DAN LANGKA


Di dunia ini ada ratusan jenis kura-kura baik yang hidup di darat maupun yang hidup di perairan. Kura-kura merupakan jenis reptil yang banyak diperdagangkan. Selain karena bentuk fisiknya yang menarik, keunikan lainnya timbul karena warna serta coraknya yang menawan. Berikut ini adalah 9 jenis kura-kura yang unik dan langka. Semoga kita semua dapat melindungi kura-kura ini dari ancaman kepunahan.
  1. Kura-kura leher panjang

    Kura-kura leher panjang
    Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena sebagian sifat. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau yang ofensif cairan dari kelenjar kesturi itulah sebabnya itu juga dikenal sebagai “orang yg buruk tabiatnya.” Nama umum lainnya termasuk common kura-kura leher ular, Timur kura-kura leher ular, atau common panjang leher kura-kura dan fitur yang paling khas lehernya yang sangat panjang. Ini adalah jenis kura-kura berleher samping, yang berarti bahwa membungkuk kepalanya ke samping ke dalam tempurung bukan langsung menariknya kembali.
  2. Black-knobbed Map Turtle

    Black-knobbed Map Turtle
    Black-knobbed Map Turtle adalah salah satu spesies penyu yang asli Amerika Serikat. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hari berjemur di pohon-pohon tumbang dan cepat melompat ke dalam air ketika mendekat. Mereka mencari perlindungan di dasar sungai dan di antara cabang-cabang pohon-pohon tumbang.
  3. Cantor’s giant soft-shelled turtle (Pelochelys cantorii)

    Pelochelys cantorii
    Cantor’s Giant Soft-shelled Turtle adalah salah satu spesies kura-kura air tawar yang memiliki lebar kepala dan mata kecil dekat ujung moncongnya. Ini dapat tumbuh hingga 6 meter (sekitar 2 meter) panjangnya dan beratnya lebih dari 100 pound (sekitar 50 kilogram). Kura-kura yang tidak biasa menghabiskan 95% dari kehidupan yang terkubur dan tak bergerak, dengan hanya mata dan mulut yang menonjol dari pasir. Itu permukaan hanya dua kali sehari untuk mengambil napas.
  4. Spiny Softshell Turtle (Apalone spinifera)

    Apalone spinifera
    Spiny Softshell Turtle atau Apalone spinifera adalah salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di benua Amerika Utara. Ia mendapat namanya dari berduri, kerucut seperti proyeksi di tepi terkemuka cangkangnya.
  5. Argentine Snake-necked Turtle (Hydromedusa tectifera)

    Hydromedusa tectifera
    Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brazil adalah hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan peliharaan yang eksotis. Ia juga dikenal sebagai Amerika Selatan Snake-necked Turtle, kura-kura yang dikenal dengan leher panjang maka nama. Meskipun Argentina Snake-necked Turtle sebenarnya lebih terkait dengan Mata mata daripada Australia Snake-necked Turtles.
  6. Kura-kura kepala besar (Platysternon megacephalum)

    Platysternon megacephalum
    Selain dari kepala yang sangat besar, Platysternon megacephalum diketahui dengan mudah memanjat pohon di dekat aliran sungai dan cepat.
  7. Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina)

    Chelydra serpentina
    Pada tahun 2006, Snapping Turtle dinyatakan sebagai reptil negara bagian New York setelah populer dipilih oleh negara. Jenis ini adalah penyu air tawar besar daripada yang bisa ditemukan di Kanada, Meksiko untuk Ekuador. Spesies ini dan Alligator Snapping Turtle besar, keduanya secara luas disebut sebagai kura-kura atau snappers patah. Common snappers diburu sangat untuk daging yang merupakan bahan populer sup kura-kura. Kura-kura ini terkenal karena kecenderungannya yang agresif ketika keluar dari air, paruh yang kuat-seperti rahang dan kepala yang sangat elastis, dan leher (karena itu nama khusus “serpentina,” yang berarti “seperti ular”). Kura-kura ini hidup sampai 47 tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar diperkirakan sekitar 30 tahun.
  8. Pig-nosed Turtle (Carettochelys insculpta)

    Carettochelys insculpta
    Pig-nosed Turtle adalah salah satu spesies kura-kura bercangkang lunak endemik air tawar sungai, laguna dan sungai-sungai di Australia.
  9. Alligator Snapping Turtle (Macrochelys temminckii)

    Macrochelys temminckii
    Alligator Snapping Turtles adalah salah satu kura-kura air tawar terbesar di dunia. Spesies ini akan memakan hampir apa saja dapat menangkap dan juga dikenal untuk membunuh buaya, makan ular, dan bahkan kura-kura lain.